Jumat, 22 Agustus 2014

KISAH SEORANG IBU HEBAT

10.54 Posted by dede abdurrahman No comments
Woo Kap Sun adalah seorang wanita yang kuat yang dalam hidupnya penuh dengan lika-liku dan cobaan. Rasanya kita patut menyimak kisah dan perjuangan hidup yang dia jalani dengan penuh semangat. Berharap semoga kita mendapatkan secerca semangat dari pengalaman hidupnya.
Woo Kap Sun menikah dengan seorang lelaki yang berprofesi sebagai tentara, namun lupuh karena cedera saat perang. Nama laki-laki itu adalah Wun Bong Lee. Cinta mereka bersemi di rumah sakit, saat itu woo kap sun adalah seorang perawat, salah satu pasien yang dirawatnya adalah wun bong lee. Kekuatan cintanya sungguh luar biasa, hingga meski dia tahu tak dapat pulih selama-lamanya ..cintanya tak memudar, justru makin membuatnya mantap melangkah ke pelaminan. bahkan banyak yang beranggapan tidak akan mempunyai masa depan jika menikah dengan orang cacat seperti wun bong lee.
Ketika buah hati yang di nanti-nantikan bersama sang suami tercinta tak kunjung hadir di tengah-tengah mereka. Padalah sebagai pasangan suami-istri yang saling mencintai tentu mereka sangat menginginkan hadirnya buah hati yang dapat lebih mempererta jalinan cinta di antara mereka sekaligus bisa menjadi penerus keturunan mereka.
Setelah dengan sabar menunggu selama 7 tahun woo kap sun akhirnya lahirlah buah hati dari harimnya, betapa gembiranya mereka mengetahui dia hamil. Namun kegembiraan yang saat itu mulai dinikmati dengan sang suami, tiba-tiba nyaris saja sirna setelah mendapatkan berita dari dokter kandungan bahwa besar kemungkinan anak yang di lahirkanya cacat.bahkan saat itu dokter menyarankan agar kehamilanya tidak di teruskan. Ya, dokter menyarankan woo kap sun untuk menggurkan janinnya karen anak yang di lahirkannya akan terlahir cacat. Pada masa kehamilan anaknya woo kap sun sering meminum obat pereda sikt kepala. Di sinyalir hal tersebut yang menyebabkan anaknya cacat. Namun woo kap sun tidak pantang arang “bagaimanapun juga,janin ini anak saya, darah daging saya sendiri, tak mungkin saya mau menggugurkannya”
Pendapatnya itu ditentang oleh dokter dan keluarga besar. Mereka berpendapat bahwa daripada memiliki anak yang cacat, lebih baik sejak dini menggugurkan janin tersebut. Melarikan anak yang cacat tidak akan memberikan masa depan yang baik, bahkan akan membuat penderitaan bagi si anak. ia akan di lecehkan seumur hidup, anak yang sebaya dengan dia tidak akan ada yang mau berteman, mungkin di saat ia besar nanti dunia akan semakin kejam kepadanya untuk mencari makan pun susah sehingga menjadikannya pengemis di jalan meminta belas kasih orang lain. Namun semakin ditantang woo kap sun justru semakin mantap untuk mempertahankan janinnya. Dia telah siap dengan segala hal yang harus dijalaninya. Ia ingin bayinya lahir dan hidup untuk kemudian dirawatnya sendiri. Ia ingin mendengar bayinya memanggilnya kata-kata yang indah “ibu”. Baginya bayi yang di kandungnya adalah anugrah dari tuhan yang sangat berharga.
Betapa bahagianya hati woo kap sun ketika anaknya lahir, meski dengan fisik yang tidak sempurna. Bayi otu tidak memiliki kaki. Saat mengetahui bayi itu, keluarga besar woo kap sun tak mendukungnya, bahkan mereka mengaggapnya sebagai aib sehingga mereka berkeinginan untuk memisahkan bayi dari ibunya. Mereka menyuruh woo kap sun untuk menyerahkannya kepada panti asuhan. Dengan anggapan bahwa bayi itu akan di adopsi oleh orang lain, dan dirawat di negri lain yang lebih maju dan lengkap peralatan kedokterannya. Namun woo kap sun tidak setuju dengan ide tersebut dia bertekad mempertahankan bayinya dan membesarkannya.
Woo kap sun seorang ibu hebat selalu penuh percaya diri menghadapi masalah yang menghampirinya. Dia juga pandai mensyukuri nikmat-Nya. Keletihannya selama 7 tahun menuggu buah hati, membuat dia sangat bersyukur ketika bayinya hadir dalam kehidupannya, meski dengan fisik yang tidak sempurna. Dia memberikan nama yang indah untuk anak tercintanya.”saya namakan buah hati saya hee ah lee. hee yang berarti sukacita atau kegembiraan, dan Ah adalah tunas pohon yang terus tumbuh. Sementara,lee merupakan nama keuarha. Jadi, harapan saya. Hee Ah Lee akan terus tumbuh dengan perasaan sukacita seperti tunas pohon”.
Selain hanya memiliki kaki sebatas lutut. Hee ah lee juga memiliki kekurangan berupa kelainan betuk pada jari-jari tangannya sehigga kelihatanya dia hanya memili hua cari besar pada masing-masing tangannya. Bentuknya mirip capit udang, sehingga kelainan ini di sebut sebagai “lobster clown sindrome”. Woo kap sun selalu mempunyai berpikir positif, ia selau bilang bahwa tangan anaknya mirip bunga tulip yang sedang mekar. Benar-benar ibu berjiwa besar.
Ternyata cobaan tak hanya di situ saja, hee ah lee kecil mengidap down sindrome (ada juga yang menyebut muka seribu wajah, karena orang yang mengidap penyaik tersebut akan sama dengan muka anak yang mengalami penyakit down sindrome yang lainnya). Seingga begitu sulit ibunya untuk mengajarka pelajaran sekolah, terutama yang berhubungan dengan angka-angka.
Saat hee ah lee berumur 7 tahun, kedua tangannya masih belum berfungi dengan normal. Bahkan, untuk memegang pinsil pun hee ah lee tidak bisa. Karena itu woo kap sun melakukan terapi tersendiri mengunakan piano kecil yang ada di rumahnya.ia bermaksud melatih otot jari-jari tangan  hee ah lee dengan menekan tuts piano. Hal ini merupakan melatih otot motorik untuk memperkuat jarinya yang lemah. Untuk mengajari hee ah lee bermainpiano bukan lah hal yang mudah. Mengingat kedua kakinya tidak ada, sehingga tidak bisa menjangkau pedal piano, memerlukan pedal khusus yang harganya lenih mahal dari biasanya. Tapi woo kap sun membelinya untuk anak tercintanya.
Hari-hari dilakukan oleh mereka dengan penuh perjuangan, termasuk bagaimana susahnya menghapalkan not-not lagu dan perjuangannya melawan kebosanan yang sering mendera di tengah usah-usah kerasnya.  Dengan semangat dan bantuan sang ibu, akhirnya hee ah lee dapat bermain piano dengan baik. Tidak sia-sia, lama-kelamaan piano menjadi sumber inspirasi dan sahabat baik bahi hee ah lee. Piano menjadi sumber inspirasi dan sahabat baik baginya. Piano memberikan banyak keuntungan, khususnya hiburan, keberaniaan dan perasaan bersyukur. Dengan piano juga hee ah lee bunyak banyak kesempatan untuk bertmu dengan teman-temannya dari seluruh dunia dan mendapatkan penghasilan untuk membiayai dirinya sendiri. Hee ah lee makin sering mendakan konser di berbagai negara. Bahkan dia pernah berkesempatan bermain piano dengan pianis terkenal Richard Clayderman. Presiden di negaranya sendiri korea, Kim Dae-Jong memberikan penghargaan atas keberhasilan mengatasi keterbelakangan fisik.
“saya selalu berharap orang-orang akan terinspirasi oleh gagasan saya bahwa’ya,saya dapat melakukan apa pun’ ketika saya mendengar saya main piano”, kata hee ah lee. Dengan di temani ibunya kini mereka makin sibuk mengadak koser keliling dunia untuk membagikan pengalaman dan motivasi semua orang agar bisa mewujudkan impianya meski memiliki kekurangan.
                                                                      



                                                                                                

                                                                                                Sumber, (syasya azisya, rich mom poor mom)
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            

0 komentar:

Posting Komentar