Selasa, 05 Agustus 2014

John Dalton dan Teori Atomnya

20.25 Posted by dede abdurrahman No comments
Hipotesa yang menyebutkan bahwa semua objek material terdiri dari sejumlah partikel yang teramat kecil yang tidak bisa di bagi-bagi lagi yang di sebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof kuno yunani yang bernama Democritus (360-370 SM). Bahkan lebih dini lagi hipotesa itu diterima oleh epicurus seorang filosof yunani lainya.. dan di kedepankan secara brilian oleh penulis Romawi,Lucretus (meninggal tahun 55 SM). Menuliskan syair yang paling mansyur di zamanya yaitu “De rerum natura” menjelaskan hakikat benda
Teori Democritus tidak di terima oleh filosof besar Aritoteles(berhipotesa bahwa atom adalah partikel terkecil dari materi yang masih bisa di bagi-bagi lagi) tetapi tidak di acuh kan begitu saja selama berabad-abad. Beberapa ilmuan terkemuka dari abad ke-17 salah satunya Newton mendukung hipotesa yang di ajukan Democritus. Tetappi tak ada teori atom yang ditemukan ataupun yang digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan yang lebih penting lagi. Tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofi tentang arom dengan hal-hal nyata di bidang kimia
Kemudian Dalton muncul dengan teori kuantitatif yang jelas dan jernih yang dapat digunkan dalam penafsiran percobaan kimia dan dapat dicoba secaara tepat di laboratorium. Meskipun penggunaanya berbeda dengan apa yang kita lakukan sekarang ini. Dalton dapat dengan jelas menjelaskan teori tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas  itu bahwa meskipun jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari berbagai jenis yang berbeda agak kecil (buku karanganya mencatat 20 atom, kini lebih dari 100 atom telah di temukan)
Dalam buku yang berjudul new system of chemical phylosopy ia berhasil merumuskan teori atom sekitar tahun 1803. Yang sering di sebut sebagai postulat Dalton yang telah memberikan berbagai penghargaan bagi dirinya. Beberapa  postulatnya adalah:
1.      Materi tersusun atas sejumlah partikel sangat kecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi. Partikel itu     dinamakan atom.
2.      Atom-atom dalam suatu unsur identik dalam segala hal. Tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain.
3.      Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan dan penataan ulang atom atom dari suatu    komposisi  tertentu membentuk komposisi lain.
4.      Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa dengan perbandingan bulat dan sederhana.
5.      Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia biasa. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang (reorganisasi) atom-atom yang terlibat dalam reaksi tersebut.


Begitu menyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun teorinya telah diterima oleh mayoritas ilmuwan. walaupun masih terdapat kekurangan yang di dapat dari teori tersebut, namun perlu di apresiasikan apa yang telah dalton kerjakan karena selama kurang lebih 2000 tahun . atom masih menjadi hipotesa tanpa ada penelitian secara ilmiah

0 komentar:

Posting Komentar